Download

Rabu, 13 Februari 2013

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Hari Rabu 13 Februari 2013, OSIS SMP N 1 Jangkar mempunyai kegiatan rutin tahunan PHBI yaitu Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Jangkar, pengurus Komite Sekolah, Kepala Sekolah SD , serta seluruh wali murid siswa-siswi SMP N 1 Jangkar.

Sebelumnya telah diadakan lomba-lomba antara lain : Lomba Tartil, Lomba Adzan, Lomba Bilal yang penjuriannya semua di serahkan kepada Bapak / Ibu Dewan Guru SMPN 1 Jangkar.

Menurut Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Jangkar sekaligus Pembina Ketakwaan SMPN 1 Jangkar Ust. AKH. TAUFIQURRAHMAN, S.Ag, Kegiatan Lomba dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah merupakan sarana bina mental untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan meningkatkan moralitas siswa-siswi kita di era globalisasi yang penuh dengan budaya-budaya diluar Islam yang dapat merusak akhlaq anak didik kita.

Dalam Acara ini Penceramah yang hadir HABIB MUHAMMAD ABU BAKAR, beliau dalam ceramahnya menyampaikan tentang Contoh Tauladan Rosulullah yang perlu di teladani oleh kita semua dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Kepala SMPN 1 Jangkar SUHARJONO, M.Pd, acara ini perlu dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan program tahunan Wakasek Kesiswaan yang telah dituangkan dalam program OSIS, Acara ini perlu dilaksanakan agar siswa-siswi kita mampu meneladani dan mengikuti jejak-jejak Rosulullah SAW sebagai Proklamator akhlaq mulia, dimana saat ini siswa-siswi sudah berada di luar batas kewajaran sebagai siswa, kalau bukan kita yang membina lalu sispa lagi.

Acara yang berlangsung mulai pukul 07.30 dan ditutup dengan do`a oleh  HABIB MUHAMMAD ABU BAKAR. penampilan tari Javen dan lagu-lagu islami mengiringi akhir acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.



Selasa, 01 Januari 2013



SELAMAT TAHUN BARU 2013 
Mari kita lihat rutinitas yang biasa terjadi di perbatasan antara akhir tahun dan awal tahun. Pertama, tidak ada resolusi awal tahun yang afdol tanpa refleksi akhir tahun.Pada Penghujung tahun, kita menengok resolusi yang telah dibuat pada tahun sebelumnya. Kita tepuk bahu kita sendiri atas niatan yang telah tercapai, dan kita pindahkan semua niatan yang belum tercapai sebagai kandidat penghuni daftar resolusi tahun selanjutnya.Hidup ini memang sarat dengan perubahan dan ketidakpastian. Terkadang target dipasang supaya keinginan kita punya “bahan bakar” untuk tumbuh, bergerak dan berkembang, namun di tengah bersemangatnya kita mengejar keinginan, tanpa sadar dalam hati terselip rasa “keharusan” yang memaksa. Ini acapkali menjadi sumber stres yang tidak perlu. Tidak bisa disangkal, kita memang butuh semangat hidup. Tanpa itu, hidup bisa terasa hambar. Namun semangat hidup yang terjangkit “harusitis” radang serba harus ini dan itu berpotensi menjepit hati, dan akhirnya merampas kemampuan kita untuk menikmati hidup momen demi momen, serta membuat kita lebih mudah untuk lupa bersyukur atas hal-hal yang sederhana namun indah dalam hidup kita. Ada yang mengatakan bahwa potensi kreativitas manusia itu tak terbatas. Sebagian menjelaskan dengan mengatakan bahwa baru 2% dari otak kita yang sudah terpakai secara optimal. Sebagian lagi menyatakan bahwa karena kita adalah bagian dari ciptaan Ilahi, sumber mahakreatif yang mampu menciptakan dan mewujudkan segalanya. Manapun yang benar, agaknya alam berusaha berpesan bahwa kita punya potensi ‘mencipta’ yang luar biasa, termasuk untuk mewujudkan segala hal yang kita inginkan dalam hidup. Lalu bagaimana caranya agar potensi mencipta ini bisa terwujud menjadi kenyataan? Salah satunya adalah dengan menarik garis batasan yang akan memberikan fokus dan kesempatan agar potensi menjadi nyata.Di sinilah saya melihat manfaatnya resolusi awal tahun. Garis batasan di awal dan akhir tahun, memberikan kita semua ‘rahim ruang dan waktu’ untuk mencipta, berkarya dan mewujudkan potensi diri seutuhnya. Dan akhirnya, ikhlaskan segala kemungkinan terbaik dan terburuk, agar Anda tidak nafsu menang dan takut kalah. Menang dan kalah, berhasil dan gagal, merupakan persepsi yang sangat relatif. Apalagi kalau kita ingat bahwa setiap jiwa kita bertumbuh dan semakin kuat, biasanya justru dari pengalaman-pengalaman yang kita tuding sebagai kekalahan dan kegagalan. Pada awal tahun ini, saya mengajak Anda untuk ‘bermain’ dalam hidup. Have fun in your life, instead of letting your life make fun of you. Dalam setiap tahun yang baru, kita semua dihadiahi 31.536.000 detik baru. Mari kita cintai sepenuh hati setiap detik tersebut, setiap momen, apa adanya. Evaluasi karir telah anda lakukan. Then what next? Apakah anda sudah merencanakan serangkaian target yang ingin anda capai untuk mengisi kalender tahun 2013? Sudah ada bayangan? Atau jangan-jangan anda tidak memiliki bayangan sama sekali tentang apa yang akan anda lakukan di tahun mendatang. Saya hanya bertekad untuk tidak pernah berhenti melangkah menuju sesuatu yang lebih baik, Saya yakin bahwa sukses bukan hanya milik orang yang brillian, berbakat, penuh keberuntungan, tapi sukses luar biasa adalah milik orang yang pantang menyerah, yang terus berusaha mencari cara lebih baik. Kata bijak berikut ini tidak ada salahnya untuk dikoleksi : “ I refuse to give up, I shall continue firmly, steadly, and persistenly until my good appears!”.